Kisah Pak Yan Kena Serangan Jantung Terbantu Berkat Program JKN

 

Peserta JKN pak Yan saat mengakses layanan di BPJS Kesehatan Selong. (Foto : Istimewa) 

KATULISTIWA.CO,LOTIM –  Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) terus mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan Masyarakat. Salah satu pengalaman baik didapatkan dari Lalu Rahardian Wira Kusuma (40), warga asal Selong Kabupaten Lombok Timur. 

Pria yang akrab disapa Pak Yan ini menceritakan pengalaman tak terlupakan terkait kesehatannya. Sebelumnya, Pak Yan yang sehari sehari berprofesi sebagai sopir itu sering merasakan sakit di bagian ulu hati hingga punggung belakang. Setiap kali memeriksakan diri ke puskesmas, ia selalu didiagnosa mengalami penyakit maag. 

Namun, kondisi tersebut semakin sering terjadi hingga puncaknya pada Februari lalu, ketika ia mengalami nyeri hebat di dada yang menjalar ke punggung. “Sebelumnya saya memang sering sakit dada karena memang ada riwayat penyakit mag dari dulu, jadi saat itu saya pikir mag saya kambuh seperti biasanya. Sudah saya coba minumkan obat yang biasa saya minum tiap kali nyeri dada dan ulu hati juga, tapi rasa sakitnya gak hilang-hilang. Akhirnya saya langsung di larikan ke puskesmas,”tuturnya.

Kala itu, Pak Yan mengeluhkan rasa sakit di dada yang begitu menusuk, berbeda dari sakit maag yang biasa ia rasakan. Karena khawatir dengan kondisinya, keluarga segera membawanya ke Puskesmas Selong untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Setibanya di puskesmas, dokter yang menangani Pak Yan langsung mengambil tindakan cepat dengan melakukan pemeriksaan. 

Berdasarkan hasil diagnosa, dokter menemukan bahwa Pak Yan bukan hanya mengalami maag, melainkan serangan jantung. Menyadari kondisi kritis ini, pihak puskesmas segera merujuk Pak Yan ke RSUD Dr. R. Soedjono Selong untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif.

“Saat itu keluarga segera melarikan saya ke puskesmas, karena sebelumnya almarhum bapak dulu juga ada riwayat jantung, dan gejalanya sama seperti saya,” tambahnya.

Di RSUD Dr. R. Soedjono Selong, Pak Yan langsung mendapat perawatan darurat dan ditempatkan di ruang ICU selama dua hari. Setelah melewati masa kritis dan kesehatannya mulai membaik, ia dipindahkan ke ruang perawatan biasa untuk menjalani pemulihan selama tiga hari sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.

“Alhamdulillah dari awal pengobatan mulai dari puskesmas, sampai dirawat di rumah sakit, hingga kontrol rutin setiap minggunya saya menggunakan BPJS Kesehatan dan benar-benar tidak mengeluarkan biaya sepeserpun. Saya sangat bersyukur sekali telah terdaftar BPJS Kesehatan dari tempat bekerja, tidak terbayangkan berapa biaya yang harus saya keluarkan jika tidak terdaftar BPJS Kesehatan,”ucap Pak Yan dengan haru dan penuh rasa syukur.

Sejak saat itu sampai dengan saat ini, Pak Yan rutin mengkonsumsi obat jantung agar kesehatannya tetap stabil. Ia juga menceritakan kemudahan kontrol dan pengambilan obat jantung. Pak Yan mengungkapkan bahwa selama ia berobat dengan menggunakan JKN, ia selalu dilayani dengan sangat baik dan lancar.

Kini Pak Yan juga mulai menjaga kesehatannya dengan menerapkan pola hidup sehat. 

Diakhir perbincangan Pak yan berpesan kepada masyarakat agar tidak menunda-nunda untuk memeriksakan diri ke dokter jika merasakan gejala yang mencurigakan. Ia juga berharap semoga semakin banyak orang yang menyadari pentingnya jaminan kesehatan dan mulai mendaftar sebagai peserta JKN demi kesehatan dan keamanan finansial di masa depan.

“Jangan anggap remeh rasa sakit yang sering muncul. Segera periksakan ke dokter dan pastikan kita sudah terdaftar di BPJS Kesehatan agar tidak terbebani biaya saat sakit,”imbuhnya. (*) 


Topik Terkait

Baca Juga :