Pj Bupati Lotim saat meresmikan gedung Mall Pelayanan Publik (foto : lu)

KATULISTIWA.CO,LOTIM - Pj Bupati Lombok Timur HM. Juani Taofik meresmikan gedung Mall Pelayanan Publik (MPP), Senin (01/07/2024). Kini, masayarakat Lombok semakin mudah mengurus berbagai perizinan dan layanan publik.

Ada 18 jenis layanan publik yang baru bisa diakses di MPP dari 25 model layanan yang direncanakan. Mulai dari berbagai layanan perizinan hingga layanan dari intansi vertikal seperti BPN dan kepolisian. Lalu, Samsat untuk layanan pajak kendaraan bermotor, BPJS dan layanan lembaga perbankkan dari Bank Syariah NTB. 

Pj Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik Juaini mengatakan, keberadaan MPP ini sebagi komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan layanan yang cepat, tepat dan terpusat. MPP ini juga untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan.

"Ini akan menjadi pusat pelayanan. Jadi kedepannya masyarakat tidak perlu lagi ke sana kemari untuk mengurus satu keperluannya, tapi langsung bisa selesai di sini," ucapnya.

Dia menegaskan, satu diantara fokus Pemda Lotim saat ini adalah terus berupaya memperbaiki pola-pola atau cara-cara baru supaya pelayanan lebih efektif.

Pada tahun  2023 Lotim  belum mempunyai MPP. Padahal ukuran kemajuan suatu daerah  menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara adalah hadirnya MPP di satu daerah sehingga meski di tengah keterbatasan fiskal, Lotim berhasil mewujudkan MPP. 

"Meski kekurangan anggran, tapi kita menempuh langkah dengan merenovasi gedung-gedung pemerintah yang lebih layak untuk dijadikan MPP. Sehingga terpilihlah kantor inspektorat," katanya.

Dengan adanya MPP ini, masyarakat tidak perlu lagi bolak balik ketika ada permasalahan. Ia mencontohkan masyarakat yang mengurus BPJS Kesehatan, namun terkendala Adminduk. Sekarang tidak perlu bolak balik ke tempat berbeda, namun langsung selesai dan bisa pulang membawa hasil.

Diharapkan pelayanan di MPP bisa diatur agar antrian tidak terlalu panjang. Karna itu, dia meminta agar pelayanan yang ada di MP memiliki konektivitas secara online. Selain pelayanan administrasi, di MPP tersebut juga telah disediakan Gerai UMKM yang menawarkan berbagai produk lokal Lotim. Mulai dari pakaian, kerajinan hingga kuliner.

"MPP ini juga tempat untuk menampung produk-produk unggulan Lotim.  baik dari Tenun Pringgasela, kerajinan-kerajinan Desa Loyok dan sebagainya," tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas DPMPTSP Lotim, Husnul Basri memaparkan MPP ini adalah langkah konkret dalam mengefisiensi proses administrasi pemerintahan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik. Konsep MPP juga mengintegrasikan berbagai layanan yang sebelumnya tersebar menjadi satu lokasi yang terpusat, memudahkan masyarakat dalam mengurus keperluan administratif mereka.

"Tujuan dari pendirian MPP ini tidak hanya untuk meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga untuk memberikan pelayanan yang efisien dan efektif kepada masyarakat," Imbuh Husnul. 

Dalam konteks pembangunan, kehadiran MPP ini menjadi tonggak penting bagi Lotim, terutama dalam menunjukkan kemajuan administrasi publik yang berkelanjutan. Meskipun dihadapkan pada keterbatasan fiskal, Lotim berhasil mengubah  gedung pemerintah menjadi fasilitas MPP yang modern dan representatif.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan MPP Lotim dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, tidak hanya dalam hal akses pelayanan publik yang mudah, tetapi juga dalam mempromosikan dan mempertahankan kearifan lokal serta produk unggulan daerah. (*)